Marquee text

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS: At-Taubah 128)

27 December 2013

MENCINTAI AHLUL BAIT

MENCINTAI AHLUL BAIT
___________________
Oleh : Mbah Rien.

Ahlul Bait Rasulullah saw, adalah semua orang
yang ada hubungan keluarga
dengan Rasulullah saw, Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra.

Dari Siti Fathimah ra, Rasulullah saw, bersabda :
“Semua anak yang dilahirkan oleh ibunya bernasab kepada ayah mereka
kecuali Fathimah, akulah wali mereka, akulah nasab mereka
dan akulah ayah mereka”
(HR. Thabrani)

Dari Ummu Salamah ra, ketika turun ayat Al-Qur'an :
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
(QS. Al-Ahzab : 33)
Maka Rasulullah saw, memanggil Ali, Fatimah, Hasan, Husein.
Kemudian beliau bersabda : “Mereka adalah ahlu baitku”
(HR. Hakim)

Dalam hadits lain Rasulullah saw, bersabda :

21 December 2013

Ikut Madzhab Atau Ikut Al-Qur’an dan Sunnah?

ikut madzhab atau alquran sunnah
Tanya Jawab Bersama Ustadz Novel Muhammad Alaydrus 
(Pengasuh Majelis Ta’lim dan Dzikir Arraudhah, Solo)
Tanya:
Kenapa kebanyakan umat Islam dalam beribadah memakai madzhab Imam Syafi’i, Maliki, Hanafi atau Hambali, bukankah  yang benar adalah yang mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah (Hadits)? Kenapa tidak kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah saja?

04 December 2013

Ceramah sang Imam Husein Kecil

Pada masa kanak-kanaknya Imam Al Husain RA. seringkali ke masjid dan duduk dibawah mimbar Rasul SAW serta menghafalkan segala yang Nabi SAW Khutbahkan, kemudian Al Hussain kecil pulang dan menceritakan kepada Ibundanya Sayyidah Fathimah Az Zahra .....
Suatu kali Ibundanya menyiapkan satu kursi dan mendudukkan Al Hussain dikursi itu seraya berkata :

" BAIKLAH ANAKKU SAYANG...BERCERAMAHLAH SEPERTI KAKEKMU "

Al Hussain kecilpun menjelaskan apa yang dikatakan kakeknya Muhammad SAW di masjid dengan gaya bahasa yang sama.. Sayyidah Zahra pun bersyair tentangnya "

ENGKAU SERUPA DENGAN AYAHKU......

Doa Makan Bid'ah!



Dewasa ini banyak orang yang mengaku mengikuti slogan AlQuran dan Sunnah selalu mempermasalahkan hal-hal yang bersifat remeh menjadi besar, seolah mereka adalah Nabi yang diutus Allah untuk melusruskan ajaran yang dianut umat Islam selama ini. Kali ini mereka yang terpengaruh dengan wahabi membuat isu doa makan yang selama ini dibaca oleh sebagian muslimin ketika hendak makan.


Tidak sedikit kaum muslimin yang membaca doa dengan redaksi berikut sebelum makan :

اللهم بارك لنا فيما رزقتنا وقنا عذاب النار

Namun tidak sedikit pula yang membaca doa sebelum makan dengan redaksi lainnya seperti mayoritas santri-santri di pesantren, misal :


اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ

KISAH UST. HADI, HABIB LUTHFI BIN YAHYA DAN SEORANG AHMADIYYAH


Berikut adalah sebuah kisah nyata yang ditulis oleh saudara Dailami Firdaus. Beliau memiliki guru di rumahnya di Kepu Kemayoran bernama Ust. Hadi Balahmar (untuk kemudian disingkat Ust. Hadi atau Ka Hadi yang merupakan panggilan akrabnya). Beliau adalah seorang keturunan Arab Yaman namun bukan ahlul bait.

Ust. Hadi sangat dicintai masyarakat karena kesabarannya yang besar dalam mengajar dan beliau pun menjadi panutan warga di lingkungannya. Ust. Hadi juga sangat dihormati oleh masyarakat non Muslim. Guru-guru beliau yang tidak asing di kalangan warga Jakarta khususnya Kemayoran diantaranya KH. Maulana Kamal Yusuf (Paseban), Habib Seggaf bin Syaikh Abu Bakar (Cakung) juga almarhum KH. M. Syafi’i Hadzami. Dari KH. M. Syafi’i Hadzami beliau diamanatkan untuk menempati sebuah tanah waqaf yang khusus digunakan untuk ta’lim dan oleh Ust. Hadi dibangunlah sebuah madrasah bernama Madrasah Diniyyah al-Ma’muriyah al-‘Asyirotussyafi’iyyah yang selain merupakan cabang al-‘Asyirotussyafi’iyyah juga sebagai tanda kecintaan beliau kepada sang guru KH. M. Syafi’i Hadzami.

Rasulullah dan Jeruk Limau

Suatu hari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam didatangi oleh seorang wanita kafir.

Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam seulas demi seulas dengan tersenyum.

Biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda.

Sahabat-sahabat agak heran dengan sikap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam itu. Lalu mereka bertanya.

Aswaja

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ahlus Sunnah Wal Jama'ah
بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على سيدنا محمد رسول الله وعلى اله وجميع انبياءالله

definisi ahlus sunnah wal jama'ah
Setelah menelaah dari berbagai referensi dan rujukan yang secara spesifik menjelaskan pengertian Ahlussunnah wa Al Jamaah, bisa difahami bahwa definisi Ahlussunnah wa Al jamaah ada dua bagian yaitu: definisi secara umum dan definisi secara khusus .

* Definisi Aswaja Secara umum adalah : satu kelompok atau golongan yang senantiasa komitmen mengikuti sunnah Nabi SAW. Dan Thoriqoh para shabatnya dalam hal aqidah, amaliyah fisik ( fiqih) dan hakikat ( Tasawwuf dan Ahlaq ) .

* Sedangkan definisi Aswaja secara khusus adalah : Golongan yang mempunyai I’tikad / keyakinan yang searah dengan keyakinan jamaah Asya’iroh dan Maturidiyah.

Pada hakikatnya definisi Aswaja yang secara khusus bukan lain adalah merupakan juz dari definisi yang secara umum, karena pengertian Asya’iroh dan Ahlussunnah adalah golongan yang komitmen berpegang teguh pada ajaran Rasul dan para sahabat dalam hal aqidah. namun penamaan golongan Asya’iroh dengan nama Ahli sunnah Wa Al Jamaah hanyalah skedar memberikan nama juz dengan menggunakan namanya kulli.

Syaih Al Baghdadi dalam kitabnya Al Farqu bainal Firoq mengatakan : pada zaman sekarang kita tidak menemukan satu golongan yang komitmen terhadap ajaran Nabi dan sahabat kecuali golongan Ahlussunnah wal jamaah. Bukan dari golongan Rafidah, khowarij, jahmiyah, najariyah, musbihah,ghulat,khululiyah, Wahabiyah dan yang lainnya. Beliau juga meyebutkan; bahwa elemen Alussunnah waljamaah terdiri dari para Imam ahli fiqih, Ulama’ Hadits, Tafsir, para zuhud sufiyah, ulama’ lughat dan ulama’-ulama’ lain yang berpegang teguh paa aqidah Ahli sunnah wal jamaah.

secara ringkas bisa disimpulkan bahwa Ahlu sunnah wal jamaah adalah semua orang yang berjalan dan selalu menetapkan ajaran Rasulullah SAW dan para sahabat sebagai pijakan hukum baik dalam masalah aqidah, syari’ah dan tasawwuf.

15 November 2013

Merajut Cinta Bersama Syahid Karbala “Imam Husain Ra" oleh Buya Yahya

Merajut Cinta Bersama Syahid Karbala “Imam Husain Ra”

Seberapa besar kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW,
Ahlul bait dan para sahabatnya ?...

Keberanian Imam Husain RA (cucu Rasulullah SAW) sebagai Syahid Karbala . . .
Dengan ini Buya Yahya mengajak melestarikan kecintaan kepada ahlu bait Rasulullah SAW . . 
By : Creative IT Al-Bahjah
Indahnya berbagi...
jangan lupa dishare ya..
sebab Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya." HR. Imam Muslim

23 October 2013

MENCINTAI AHLUL BAIT
___________________
Oleh : Mbah Rien.

Ahlul Bait Rasulullah saw, adalah semua orang
yang ada hubungan keluarga
dengan Rasulullah saw, Ali ra, Fatimah ra, Hasan ra, Husein ra.

Dari Siti Fathimah ra, Rasulullah saw, bersabda :
“Semua anak yang dilahirkan oleh ibunya bernasab kepada ayah mereka
kecuali Fathimah, akulah wali mereka, akulah nasab mereka
dan akulah ayah mereka”
(HR. Thabrani)

Dari Ummu Salamah ra, ketika turun ayat Al-Qur'an :
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
(QS. Al-Ahzab : 33)
Maka Rasulullah saw, memanggil Ali, Fatimah, Hasan, Husein.
Kemudian beliau bersabda : “Mereka adalah ahlu baitku”
(HR. Hakim)

Dalam hadits lain Rasulullah saw, bersabda :
“Sesungguhnya telah aku tinggalkan untukmu ats-Tsaqalain
yang jika kalian ambil, kalian tidak akan tersesat sepeninggalku selamanya,
satu diantara keduanya lebih besar dari yang lainnya
yaitu :
Pertama, Kitab Allah sebagai tali yang terbentang diantara langit dan bumi.
Kedua, Keturunanku (Ahlul Baitku).
Keduanya tidak akan terpisah hingga kembali kepadaku di (telaga) al-Haudh.
Maka hati-hatilah dengan perlakuan kalian atas keduanya
sepeninggalanku nanti.”
(HR. Muslim)

KEUTAMAAN MENCINTAI AHLUL BAIT :
-----------------
1. Di berikan keselamatan.
Rasulullah saw bersabda :
“Perumpamaan ahli bait-ku, seperti perahu Nabi Nuh.
Barang siapa yang berada di atasnya ia akan selamat,
dan yang meninggalkannya akan tenggelam.”
(HR. Thabrani).

2.Memperoleh Syafaat pertama kali di akherat.
Rasulullah saw bersabda :
"Empat golongan, akulah pemberi syafa'at bagi mereka di hari kiamat,
yaitu ;
*orang yang menghormati keturunanku,
*orang yang membantu menutupi kebutuhan mereka,
* orang yang membantu mereka dalam urusan-urusan mereka
ketika mereka sangat membutuhkan dan
*orang yang mencintai mereka dengan hatinya dan dengan kata-katanya ".
(HR. Dailami)

3. Mendapat Syafaat dan di masukkan surga.
Rasulullah saw bersabda :
"Mantapkanlah kecintaan dirimu pada kami, ahlul bait
sebab barangsiapa menghadap Allah swt sedang ia mencintai kami,
niscaya ia masuk surga dengan syafa'at kami.
Demi Allah yang jiwaku berada ditangan-Nya,
tidak akan berguna amal seseorang bagi dirinya
kecuali bila ia mengetahui hak kami".
(HR. Thabrani).

4. Mendapat kemudahan di hari kiamat.
Rasulullah saw bersabda :
"Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat
sebelum ia ditanya empat hal ;
*.tentang usianya untuk apa ia menghabiskannya,
*.tentang tubuhnya bagaimana ia telah menggunakan,
*.tentang hartanya untuk apa dibelanjakan
& dari mana ia mendapatkannya, serta
*.tentang kecintaannya kepada kami Ahlul Bait ".
(HR. Thabrani)

5. Akan di pelihara agamanya.
Rasulullah saw bersabda :
"Tiga hal, barangsiapa memeliharanya
maka Allah akan memelihara agamanya
dan siapa yang menyia-nyiakannya
maka Allah tidak akan memelihara apapun baginya,
yaitu;
*kehormatan islam,
*kehormatanku dan
*kehormatan keluargaku".
(HR. Hakim dan Dailami)
------------

Salam Ta'dzim...

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=569530013124232&set=a.341818409228728.77535.100002017165373&type=1

06 October 2013

Tholama Asyku

طالما اشكو غرامى يا نور الوجود

وانادى يا تهامى يا معدن الجود

Lama sudah aku menanggung rindu, Wahai cahaya alam yang indah!
Serta aku menyeru, Wahai Nabi!
Wahai punca ilmu yang pemurah!

منيتى اقصى مرامى احظى بالشهود

وارى باب السلام يا زاكى الجدود

Impianku setinggi-tinggi cita-cita;
Moga diberikan tuah dapat melihatmu;
Juga melihat Bab al Salam (di Masjid Nabawi);
Wahai sesuci-suci insan!

يا طراز الكون انى عاشق مستهام

مغرم والمدح فنى يا بدر التمام

Wahai hiasan dunia ini!
Aku amat cinta dan rindu padamu;
Hanya pujian menjadi persembahanku;
Wahai bulan mengambang penuh!

30 September 2013

Penjelasan dari Habib Munzir al Musawa tentang beberapa hal

Jawaban Dari Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa atas beberapa persoalan

silakan di sebarkan bagi yg berkenan

DALAM HAL SHOLAT

1. Agar meninggalkan kebiasaan membaca Usholi dengan suara keras. Karena niat itu pakerjaan hati, cukup dalam hati saja.
---

JAWAB

Hal ini merupakan ijtihad Imam Syafii Rahimahullah, barangkali anda belum mengenal siapa imam syafii, Imam Syafii adalah murid Imam Malik rahimahullah, beliau sudah hafidh alqur’an sebelum usia baligh, dan ia sudah melewati derajat Al Hafidh dimasa mudanya, yaitu telah hafal 100 ribu hadits dg sanad dan matan, dan beliau telah pula melewati derajat Alhujjah dimasa dewasanya, yaitu hafal 300 ribu hadits dg sanad dan matan, dan beliau kemudian terus memperdalam Syariah dan hadits hingga menjadi imam, dan murid beliau sendiri yaitu Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal) hafal 1 Juta hadits dg sanad dan matan, dan murid Imam syafii banyak yg sudah menjadi Muhaddits dan Imam pula, ratusan para Muhaddits dan Imam yg bermadzhabkan syafii, diantaranya Alhafidh Al Muhaddits Imam Jalaluddin Abdurrahman Assuyuthi, Imam Al Hafidh AL Muhaddits Syarafuddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf Annawawi, dan imam imam lainnya, maka sangkalan anda batil karena anda hanya menyangkal tanpa ilmu, bukan seorang mujtahid, apalagi Muhaddits, mengenai penggunaan lafadh itu sudah muncul dalam kalangan Imam Madzhab, maka yg bermadzhabkan syafii boleh menggunakannya, dan tak satupun dalil atau ucapan para Imam dan muhadditsin yg mengharamkannya, lalu bagaimana anda mengharamkannya?
---

SIKAP PARANOID AKIBAT FAHAM WAHABI

Orang yang terkena pengaruh fatwa-fatwa kaum Salafi Wahabi biasanya jadi berpikiran sempit dalam memandang kehidupan beragama, yaitu hanya antara Sunnah dan Bid’ah, itupun menurut definisi mereka sendiri, padahal banyak urusan lain di dalam kehidupan beragama yang juga butuh perhatian besar. Akibatnya, orang itu tidak bisa leluasa melihat kemaslahatan atau kebaikan suatu tradisi atau amalan yang di dalamnya diselipkan nilai-nilai agama atau unsur-unsur berbau agama, hanya karena “format”nya mereka anggap tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah Saw., padahal menurut para ulama, tidak dikerjakannya suatu amalan tidak menunjukkan bahwa amalan itu terlarang.

23 September 2013

Yaman negeri para Nabi dan Habaib


Keutamaan dan keberkahan negeri Yaman

Yaman merupakan salah satu negara di jaziroh arab, letaknya berdekatan dengan negeri tauhid Saudi Arabia, Yaman merupakan salah satu tonggak sejarah dalam islam, mempunyai banyak sekali keutamaan, telah masyhur dalam kitab-kitab sejarah islam betapa banyaknya keutamaan serta kebaikan yang Allah subhanau wa ta’ala limpahkan kepada negeri ini, dahulu kala di masa jahiliyah maupun sesudah datangnya islam, berupa kemuliaan akhlak para penduduknya, para rosul dan nabi, keajaiban-keajaiban dunia, kerajaan-kerajaan bersejarah, para ahli sya’ir, para penulis kitab, para ulama, para fuqoha, ahli ibadah, ahli zuhud, dan selain daripada yang demikian.

Keutamaan negeri Yaman dan ahlu Yaman… dalam Al-Qur’an
Allah subhanahu wa ta’ala telah memberkahi negeri yaman, dan berfirman bahwa negeri saba’ (sebuah negeri di yaman) adalah sebuah negeri yang baik, sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an surat Saba’ 15 :
لَقَدۡ كَانَ لِسَبَإٍ۬ فِى مَسۡكَنِهِمۡ ءَايَةٌ۬ ۖ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٍ۬ وَشِمَالٍ۬ۖ كُلُواْ مِن رِّزۡقِ رَبِّكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لَهُۚ ۥ بَلۡدَةٌ۬ طَيِّبَةٌ۬ وَرَبٌّ غَفُورٌ۬ (١٥)
artinya :
“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda [kekuasaan Tuhan] di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. [Kepada mereka dikatakan]: “Makanlah olehmu dari rezki yang [dianugerahkan] Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. [Negerimu] adalah negeri yang baik dan [Tuhanmu] adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (15)” (QS. Saba’ 15)
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَن يَرۡتَدَّ مِنكُمۡ عَن دِينِهِۦ فَسَوۡفَ يَأۡتِى ٱللَّهُ بِقَوۡمٍ۬ يُحِبُّہُمۡ وَيُحِبُّونَهُ ۥۤ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلۡكَـٰفِرِينَ يُجَـٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوۡمَةَ لَآٮِٕمٍ۬‌ۚ ذَٲلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُ‌ۚ وَٱللَّهُ وَٲسِعٌ عَلِيمٌ)
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas [pemberian-Nya] lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Maidah 54)

17 August 2013

Terjemah Kitab Ihya’ul Mayyit fii Fadhilati Ahlul Bayt 60 Hadits Keutamaan Ahlul Bayt Karya Al Imam Jalaluddin As Suyuthi

Muqadimah Terjemah
Segala puji bagi Allah swt, Rabb yang memberi petunjuk dan yang menampakkan kebenaran kepada hambanya. Shalawat keberkahan dan salam atas nabi mushthofa khotamin nabiyyin Muhammad bin  'Abdullah, serta kepada seluruh keluarga, dzurriyyat dan para shahabatnya.

Allah berfirman : "Sesungguhnya telah datang seorang Rasul dari kaum (golongan)mu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang Mu'min (QS.9:128)". Dan firman Allah : "Boleh jadi kamu (Muhammad saw) akan menyengsarakan dirimu sendiri karena mereka tidak beriman (QS.26:3) Dan masih banyak firman Allah swt tentang Muhammad saw serta keutamaan-keutamaannya. Amma ba'du

Apa dan Siapa Ahlul Bayt ?

 
Kata ahlul bayt menurut arti bahasa adalah Al Qorib wal 'Asyirah yaitu family dan keluarga terdekat bisa juga termasuk istri. Pengertian Ahlul Bayt nabi secara 'urfan ( umum ) adalah seluruh keluarga dekat termasuk paman, bibi, anak, anak paman dan bibi serta anak cucu beliau, pengertian itu telah dipergunakanoleh orang-orang sejak masa-masa awal islam hingga sekarang. pengertian kata ahlul bayt bisa memiliki pengertian yang berbeda-beda tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Sedangkan pengertian ahlul bayt secara sya'riat adalah 'Ali kwh, Fatimah ra, Syarif Hasan dan Sayyid Husein ra. Pembatasan pengertian hanya kepada mereka tersebut berdasarkan dalil-dalil kontekstual yang cukup tegas dan jelas diantaranya ayat At Tathir, Allah berfirman : "Sesungguhnya Allah swt berkehendak untuk menghilangkan kotoran dari kalian wahai ahlul bayt dan mensucikan kalian sesuci-sucinya (QS.33:33) ".

15 June 2013

Khilafah Yang Tak Butuh Singgasana “Khalifah“

Terkait Khilafah, Habib Umar bin Hafidz menjelaskan secara panjang yang Insya Allah mampu mengobati dahaga kaum Muslimin yang ingin mengetahui tentang Khilafah, apa yang terpenting bagi umat Islam dan bagaimana sikap umat Islam?. Berikut penjelasannya:
Tentang khilafah, kerancuan pada dua hal yang amat penting. Pertama, penyempitan makna khilafah, yang hanya pada pelaksanaan hukum Islam melalui kekuasaan. Yang kedua, pandangan atas wajibnya menegakkan khilafah ketika sudah ada pemerintahan di tengah-tengah umat.
Mengenai yang pertama, perlu ditegaskan bahwa kata “khilafah” bila dikaitkan dengan agama dan syariat, maknanya tak hanya terbatas pada konteks kekuasaan dengan segala penerapan hukum-hukum publik, sebagaimana makna khilafah secara etimologis yang memang jauh lebih luas.
Al Qur’an menggunakan kata ini, bahkan untuk orang yang berbuat buruk, orang yang menyimpang dari jalan yang benar, juga generasi yangdatang setelah para nabi dan rasul, seperti pada ayat,
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan mengikuti hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS.19 : 59).

10 June 2013

Kembali kepada Jiwa Manusia


habib ali aljufri

(Habib Ali Al-Jufri)
Madrasah Hadhramaut,
Pelajaran Pertama: Kembali kepada Jiwa Manusia

Setelah memahami hakikat dunia, kebutuhan pokok manusia dalam hidupnya, berikut perkembangannya, dan hal-hal yang dicela dari dunia, se­lanjutnya mari kita merenungkan masa­lah terbesar pada era sekarang ini yang dihadapi manusia.
Dari manakah permasalahan itu muncul? Peperangan demi peperangan, yang telah menumpahkan darah manu­sia, apakah penyebab dan sumbernya?
Bila kita teliti dan menengok sedikit ke belakang, pertikaian sengit yang ter­jadi di antara manusia, antara negara dan negara, antara suku dalam satu bang­­sa, antara sekelompok masyarakat dalam satu lingkungan yang sama, an­tara kerabat dan sanak keluarga, antara sesama pekerja dalam satu profesi, ke­mudian perselisihan dan pertikaian yang terjadi dalam satu keluarga, perma­salah­an suami-istri, perceraian, hak asuh anak, dan sebagainya, semua perma­salahan besar tersebut itu tidak lain kembali kepada jiwa manusia.
Bahagia atau duka, untung atau rugi, ridha atau murka, senang atau sedih, ten­teram atau resah dan nestapa, semuanya kembali kepada jiwa manu­sia.

30 May 2013

Wajah Nabi Muhammad Saw dan wajah Nabi Yusuf As

Jadikan Rasulullah SAW sebagai idolamu dan anak-anakmu...
Allahuma Shali ala Sayyidina Muhammad wa ala aali Sayyidina Muhammad...

Nabi Muhammad Saw dan Nabi Yusuf As keduanya mendapatkan keistimewaan ketampanan yang masyhur.
Sayyid Muhammad bin 'Alawy Bin Abbas Al Maliki tentang perbedaan wajah nabiyullah Yusuf As dengan wajah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Sebagaimana dahulu di masa nabi Yusuf para wanita memotong jari-jarinya karena indahnya wajah nabi Yusuf As,
"Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya , mereka terpesona kepada (keelokan rupanya) dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri, seraya berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia, sungguh ini adalah malaikat yang sempurna" (QS. Yusuf : 31 )

28 May 2013

Perbedaan pendapat ulama salafi-wahabi sendiri dengan saling memvonis bid'ah dan neraka...


Perbedaan pendapat ulama salafi-wahabi sendiri dengan saling memvonis bid'ah dan neraka...
Kalau begini, "Jadi tali agama Allah mana yang mau dipegang?"
Allah berfirman: 

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS: Ali Imran 103)

27 May 2013

Buku Keutamaan Keluarga Rasulullah SAW oleh K.H Abdullah bin Nuh

Keutamaan Keluarga Rasulullah SAW oleh K.H Abdullah bin Nuh: 242 halaman

PENDAHULUAN
BISMILLAH AR-RAHMAN AR-RAHIM
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah yang mewajibkan segenap kaum Muslimin menumpahkan kecintaan dan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad s.a.w. beserta semua ahlulbait dan keluarganya; sebagaimana telah difirmankan-Nya dalam al-Qur'anul-Karim.

("Katakanlah hai Muhammad, aku tidak meminta upah apa pun dari kalian atas seruanku selain kasih sayang di dalam kekeluargaan") [Asy-Syura: 23]

Fanatik buta, Ayah bersama dua anaknya mengamuk di Masjid Baitul Qudus, Aceh

Suka Makmue – Tiga jamaah shalat Jumat yang terdiri seorang ayah bersama dua anaknya mengamuk di Masjid Baitul Qudus, Desa Keudee Seumot, Ulee Jalan, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, pada saat pelaksanaan shalat Jumat (17/5/2013). Ayah dan anak ini sempat menggagalkan kumandang azan pertama dan kemudian merampas tongkat khatib saat berkhutbah.
 
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sang ayah berinisial H IB beserta dua anaknya, yaitu Ar dan Ir. Ketiganya merupakan jamaah shalat Jumat di Masjid Baitul Qudus, kemarin. 

Pesan dari Habib Ali Al Jufri

Ta'jub

'Ujub itu ialah rasa megah dan tinggi yang menimpa diri kerana menisbahkan sesuatu perkara itu kepada diri dan lupa menisbahkannya kepada Tawfiq yg diberikan Allah SWT.


Aku bertanya kepada Murabbiku Habib Umar Bin Hafidz :
"Manakah yang paling teruk, takjub dengan kefahaman diri atau takjub dengan amalan?"

26 May 2013

Kisah nenek pembenci Rasulullaah

Di atas padang pasir yang tandus seorang perempuan berusia nenek-nenek tampak sedang berjalan sendirian. Beban berat tergambar jelas di pundaknya.

Sengatan matahari gurun dan barang bawaan yang ia pikul cukup membuat lutut rentanya lemas kepayahan. Namun, kondisi ini tak berlangsung lama. Pucuk dicinta ulam tiba. Seorang pria muda baik hati segera menghampiri dan menawarkan bantuan.

Perempuan tua itu pun menyambut tawaran dengan perasaan senang. Sepanjang perjalanan pria itu dihujani ceramah. Si nenek rupanya sangat gemar berbicara. Si nenek berbicara tentang penolakkanya terhadap dakwah Rasulullah.

Dialog Halal-Haram Imam As-Sajad dengan seorang Kristen

Seorang beragama Kristen menyambut kedatangan imam assajad, kemudian menghidangkan buah anggur. Sang imam pun memakan buah tersebut.

Tak lama, orang Kristen tersebut menghidangkan minuman arak dari anggur. Sang imampun menolaknya seraya berkata: "Haram!"

Lalu orang Kristen berkata: "Sunggu­h mengherankan kalian wahai umat Muslim, kalian menghalalkan ini (buah anggur) dan mengharamkan ini (arak dari anggur). Padahal ini (arak) terbuat dari ini (buah anggur)"

Mi’raj Bukan Pertanda Tuhan Berada Di Langit oleh Ust. Ansori dahlan


بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Aqidah Ahlus Sunnah adalah Allah tidak bersifat dengan sifat dzat makhluk, dzat Allah tidak punya kesamaan dengan dazt makhluk, dzat Allah tidak bersifat dengan Bersemayam, tidak juga berada di atas makhluk-Nya, apalagi berada dalam makhluk-Nya


Sangat banyak dalil tentang perbedaan Allah dan makhluk, tinggal bagaimana manusia nya membedakan nya, sebagian manusia ada yang hanya membedakan kaifiyat nya saja dan membiarkan dzat dan sifat Allah sama dengan makhluk, dalam anggapan nya, berbeda kaifiyat saja sudah cukup
 
Kesalahpahaman ini di dasari dari kesalahan mereka memahami dalil Al-Quran dan As-Sunnah, dan juga kesalahan dalam memahami pernyataan para ulama, mereka tidak pernah merasa bersalah dengan kesalahan ini, sehingga menimbulkan kontroversi dan kontradiksi dengan pemahaman mereka sendiri, karena ketika menemukan Ayat atau Hadits yang dhohir makna nya menunjukkan Tuhan di atas, mereka sangat percaya sekali bahwa Tuhan berada di Atas, tapi ketika mereka jumpai Ayat atau Hadits yang dhohir makna nya menunjukkan tentang Tuhan di bumi, mereka ingkari dan lupa bahwa mereka telah melakukan Ta’wil di sini, dan mencela Ta’wil di sana

Darkah Yaa Ahlal Madinah


Lambang dan tulisan itu adalah tawassul, Darkah artinya Bantulah. Yaa Ahlal Madinah, yg di maksud adalah Rosul Allah SAW dan semua syuhada' Badr yg di makamkn di Madinah. 

Mengenai huruf Haa, adalah tawassul pada al-Hafidz al-Habib 'Ali bin Muhammad al-Habsyi Shohibul Maulid dan huruf itu ada yg tawassul pada Imam 'Abdullah bin 'Alwi al-Haddad, ada pula yg bermakna tawassul kepada Imam Abu Bakar bin Salim, perlu di ketahui bahwa tawassul dg tulisan di perbolehkn dalam syariah.

Mengenai azimat (Ruqyat) dg huruf arab merupakan hal yg di perbolehkn, selama itu tidak menduakan Allah SWT. Sebagaimana di jelaskn bahwa azimat dg tulisan ayat atau doa di sebutkn pada kitab Faidhulqodir juz 3 hal 192 dan Tafsir Imam Qurtubi Juz 10 hal 316/317 dan masih banyak lg penjelasan para Muhadditsin mengenai di perbolehkan nya hal tsb. Allah A'lam."


Yg "Yaa Tarim Wa Ahlaha" maksudny bertawassul kepada ahlat tarim.. Tarim di kenal dg Kota Seribu Wali.. Allah A'lam

17 May 2013

Terapi hati: Penyakit Riya'

 Menurut bahasa artinya pamer, memperlihatkan, memamerkan, atau ingin memperlihatkan yang bukan sebenarnya, sedang menurut istilah yaitu memperlihatkan suatu ibadah dan amal shalih kepada orang lain, bukan karena Allah tetapi karena sesuatu selain Allah, dengan harapan agar mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain. Sedang memperdengarkan ucapan tentang ibadah dan amal salehnya kepada orang lain disebut sum’ah (ingin didengar).


Riya’ dan sum’ah merupakan perbuatan tercela dan merupakan syirik kecil yang hukumnya haram. Riya’ sebagai salah satu sifat orang munafik yang seharusnya dijauhi oleh orang mukmin. Simak QS. An Nisa’ [4] 142! 
clip_image009
Artinya : “Sesungguhnya orang-rang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya’ ( dengan shalat itu ) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka dzkiri kepada Allah kecuali sedikit sekali.”

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bercerita, ”Di hari kiamat nanti ada orang yang mati syahid diperintahkan oleh Allah untuk masuk ke neraka. Lalu orang itu melakukan protes, ‘Wahai Tuhanku, aku ini telah mati syahid dalam perjuangan membela agama-Mu, mengapa aku dimasukkan ke neraka?’ Allah menjawab, ‘Kamu berdusta dalam berjuang. Kamu hanya ingin mendapatkan pujian dari orang lain, agar dirimu dikatakan sebagai pemberani.

Empat Golongan Yang Terkena Penyakit Ghurur


408704_333973429956957_100000329088288_1123654_356989980_n
Kajian Kitab Al Ihya Ulumuddin
Ghurur adalah penyakit hati yang menimpa banyak orang di dunia ini, ghurur menurut bahasa artinya adalah tertipu daya, penyakit ghurur ini telah di jelaskan oleh Imam Ghazali dengan panjang luas sekali di dalam kitabnya “Ihya` Ulumuddin “
Penyakit ghurur ini sangat membahayakan sekali sebab kebanyakan orang yang menderitanya tidak merasa bahwa mereka terserang penyakit ghurur ini, kita tidak membicarakan ghururnya orang-orang kafir terhadap diri mereka atau kehidupan dunia ini, tetapi kita membicarakan penyakit ghurur yang diderita oleh umat Islam selama ini.

12 May 2013

Ya Hanana




ظَهَرَ الدِّينُ المُؤَيَّد بِظُهُورِالنَّبِى اَحمَد
dzoharoddiinul muayyad bidzhuhuurin nabi ahmad

يَا هَنَانَــــــــا بِمُحَمَّد ذَلِكَ الفَضلُ مِنَ الله
ya hana na nabi muhammad dzalikal fadhlu minallah

Doa Abu Nawas




Abu Nawas al Hasan bin Hani Al Hakami (756–814 M) orang Persia lahir tahun 756 M di Ahwaz dan meninggal tahun 814 M di Baghdad. Ia mengabdikan dirinya pada Sultan Harun Al Rasyid Sultan Baghdad. Abu Nawas juga dianggap seorang ulama. maka banyak lah muridnya.

Dan suatu ketika, ada tiga orang yang menanyakan kepada Abu Nawas pertanyaan yang sama. Pertanyaannya adalah, “Manakah yang lebih utama mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil ?”

Orang pertama menanyakan hal itu, dan jawaban Abu Nawas adalah, “Orang yang mengerjakan dosa kecil” 

11 May 2013

Pertanyaan wahabi ttg tempat bagi Allah - Ust. Ansori Dahlan


Diambil dari status ustadz Ansoori Dahlan, nyimaaaak...

Status Rilex dan santai tapi insyaalloh bisa diambil Manfa'atnya.  
Jika Allah tidak di atas, mengapa Nabi mi'raj untuk bertemu Tuhannya?
Pertanyaan wahabi:, "Jika Allah tidak di atas maka mengapa Nabi pergi[miraj] untuk memenuhi panggilan Tuhannya? "

DALIL-DALIL PUASA RAJAB / ISRO' MI'RAJ

Bagi temen-temen jangan mudah diprovokasi dengan orang-orang sakit yg mengatakan bahwa puasa Rajab adalah bid'ah. selalu dikatakan bahwa puasa Rajab itu dalilnya dhoif dan maudhu'. kalau ketemu orang yang kaya gitu, jitak aja kepalanya. tau apa dia tentang dalil sementara hafal hadistpun tidak. lalu jangan mudah pula terprovokasi oleh dalil-dalil puasa rajab yang maudu'/palsu. karena tidak perlu kita menjawab pernyataan orang-orang itu dengan hadist maudhu/palsu. karena kita punya dalil-dalil yang shohih.

yang perlu diperhatikan bahwa tidak ada satupun riwayat yang melarang puasa rajab, dan ada riwayat palsu mengenai puasa rajab. kalau sudah begini, mari kita buang riwayat-riwayat­­ palsu itu dan kita beralih ke riwayat yang benar/ yg bisa dipakai :

“Sesungguhnya Ustman Ibn Hakim Al-Anshori, berkata: “Aku bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa di bulan Rajab dan ketika itu kami memang di bulan Rajab”, maka Sa’id menjawab: “Aku mendengar Ibnu ‘Abbas berkata: “Nabi Muhammad SAW berpuasa (di bulan Rajab) hingga kami katakan beliau tidak pernah berbuka di bulan Rajab, dan beliau juga pernah berbuka di bulan Rajab, hingga kami katakan beliau tidak berpuasa di bulan Rajab.”
(H.R Muslim)

Kebingungan malaikat Malik

Kebingungan malaikat Malik sang penjaga neraka krn para Aswaja:

Malaikat Malik : Kamu masuk neraka karena apa?

08 May 2013

Ya Rasulullah, aku lapar...


ilustrasi-ziarah-kuburTelah menjadi tradisi di kalangan para ulama Salaf dan Khalaf bahwa ketika mereka menghadapi kesulitan atau ada keperluan mereka mendatangi kuburan orang-orang saleh untuk berdoa di sana dan mengambil berkahnya dan setelahnya permohonan mereka dikabulkan oleh Allah. Al Imam asy-Syafi’i ketika ada hajat yang ingin dikabulkan seringkali mendatangi kuburan Abu Hanifah dan berdoa di sana dan setelahnya dikabulkan doanya oleh Allah. Abu ‘Ali al Khallal mendatangi kuburan Musa ibn Ja’far. Ibrahim al Harbi, al Mahamili mendatangi kuburan Ma’ruf al Karkhi sebagaimana diriwayatkan oleh al Hafizh al Khathib al Baghdadi dalam kitabnya “Tarikh Baghdad”. Karena itu para ahli hadits seperti al Hafizh Syamsuddin Ibn al Jazari mengatakan dalam kitabnya 'Uddah al Hishn al Hashin :


07 May 2013

Mimpi Habibana Munzir AlMusawa dengan Rasulullah SAW


Mimpi Habibana Munzir AlMusawa dengan Rasulullah SAW Membawa Kabar Gembira untuk kita umat Baginda Rasulullah SAW.

Bacalah dengan penuh kecintaan kepada Sayyidina Muhammad SAW.
------------------------------------------------------
Saya (Habib Munzir) pernah berkata kepada murid-murid Habib Taufiq Assegaff di Pasuruan: 


"Jangan di antara kalian merasa bahwa di dalam maulid itu RUH nya NABI MUHAMMAD SAW tidak hadir. Kalau orang merasa RUH NABI tidak hadir di dalam maulid, berarti dia TERTUTUP dari cinta kepada NABI !"

Lalu malamnya, hamba (Habib Munzir) bertemu dengan Rasulullah SAW dan berkata seraya menegur hamba (Habib Munzir) seperti ini:

04 May 2013

Sakaratul Maut

الدرس الثاني عشر
في أحوال ما بعد الموت
سؤال القبر : سؤال القبر هو أن منكرا و نكيرا يسألان الميت في قبره عن ربه و نبيه و دينه فيجب الاعتقاد الجازم بأن الله يعيد للميت روحه و يرد له من حواسه و عقله و علمه ما يقدر به على فهم الخطاب و رد الجواب حين يسألانه ، لقوله صلى الله عليه و آله وسلم ” إن العبد إذا وضع في قبره و تولى عنه أصحابه ، اتاه ملكان فيقعدانه فيقولان له ما كنت تقول في هذا النبي محمد ، فأما المؤمن فيقول أشهد أنه عبد الله ورسوله فيقال انظر الى مقعدك من النار فقد أبدلك الله مقعدا في الجنة  فيراهما جميعا ، و أما الكافر والمنافق فيقول لا أدري أقول ما يقول الناس ، فيقال لا دريت و لا تليت ، فيضرب بمطرقة من حديد يصيح بها صيحة يسمعها من يليه إلا  الثقلين.

PELAJARAN KEDUABELAS: HAL IHWAL SETELAH KEMATIAN
SYARAH

Saudaraku yang dimuliakan Allah! Setiap orang pasti akan mati. Sayangnya, banyak orang-orang yang tidak sadar bahwa mereka hidup di dunia ini hanya sesaat, mereka menyangka hidup ini akan terus menerus tidak ada kemantian. Kehidupan makhluk di dunia ini tidak kekal. Setiap kehidupan pasti diakhiri dengan kematian. Umur manusia tidak ada yang tahu kecuali Allah. Berapa banyak kita dengar berita orang meninggal secara tiba-tiba.
Kalau sudah waktunya, mau tak mau harus menghadapi hal yang namanya kematian.

Soal Kubur

SOAL KUBUR
Setelah diuraikan di atas tengang kematian dan sakaratul maut  yang harus dialami oleh setiap manusia, maka kita sebagai muslim dan mukmin harus mengimani dengan iman yang kuat bahwa setelah seseorang dikubur, Allah mengembalikan ruhnya kepada jasadnya. Juga Allah akan mengembalikan kepadanya akal, pengetahuan dan perasaanya agar memahami betul apa yang akan terjadi di dalam kubur.

Kemudian datang dua malaikat yang disebut Munkar dan Nakir. Mereka akan datang kepada orang tersebut menanyakan beberapa hal kepadanya. Kedua malaikat itu bertanya kepadanya di dalam kubur tentang Allah, Nabi, dan agamanya.

Adzab Dan Nikmat Kubur

عذاب القبر و نعيمه
عذاب القبر و نعيمه حق يجب اعتقاده و هو واقع على البدن و الروح جميعا ، لقوله صلى الله عليه وآله وسلم “القبر روضة من رياض الجنة أو حفرة من حفر النار “
الثواب و العقاب
يجب الاعتقاد الجازم بأن من عمل حسنة يثيبه الله تعالى ثوابا مضاعفا بمحض فضله و من عمل سيئة يعاقبه الله عليه بمثله بعدله
البعث و النشر و الحشر
البعث هو إحياء الموتى و أخراجهم من قبورهم ، و النشر هو انتشارهم و قيامهم من قبورهم ، و الحشر هو سوقهم جميعا الى الموقف لفصل القضاء بينهم و كل واحد من هذه الثلاثة حق يجب الايمان به ، فيحشر من يجازي و هم الإنس و الجن و الملك ، و من لا يجازي كالبهائم و الوحوش . و أول من ينشق عنه الأرض نبينا صلى الله عليه و آله وسلم .

ADZAB DAN NIKMAT KUBUR
Setelah selesai manusia ditanya dalam kubur oleh malaikat dan telah diketahui apakan ia tergolong orang orang yang berhasil atau yang gagal, maka ia akan memasuki periode baru di dalam kubur yaitu nikmat kubur atau adzab kubur, sesuai dengan sabda Rasulallah saw: ”Kuburan itu taman dari taman tamannya surga atau lobang dari lobang lobangnya api neraka”

Pahala Dan Dosa

PAHALA DAN DOSA
Pahala ialah ganjaran baik dari Allah atas setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia di dunia ini. Atau dalam arti lain pahala adalah balasan yg diterima seseorang jika ia melakukan perbuatan baik dengan catatan pelakunya adalah seorang muslim. Setiap perbuatan baik seperti shalat, puasa, bersodakah dll, Allah akan mengganjarnya dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipataganda pahala.

”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (al-Baqarah 261)

Hari Kiamat

HARI KIAMAT ( HARI BA’ATS, NASYR, HASYR)
”Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (Al-Qari’ah:1-11)

Hari Kebangkitan

HARI KEBANGKITAN (YAUMUL BA’ATS DAN YAUMUL NASYR)

Hari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah hidup di dunia dari mulai zaman nabi Adam as sampai yang baru lahir saat kiamat, semuanya akan bangkit kembali dari dalam kubur setelah kematian untuk kemudian digiring (nasyr) ke satu tempat di padang mahsyar lalu dihisab/dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia. Seluruh manusia akan bangkit dengan jasad ketika masih muda dengan wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya. Hari kebangkitan wajib diimanai oleh setiap muslim dengan keimanana yang kuat dan merupakan salah satu cabang dari rukun iman yang kelima yaitu percaya kepada hari akhirat.

HARI MAHSYAR (HARI BERHIMPUN)
Setelah semua makhluk dibangkitkan (ba’ats) dari alam kubur, mereka akan digiring (nasyr) ke satu tempat yang disebut padang Mahsyar. Di sana mereka selanjutnya akan berkumpul menjadi satu himpunan. Mahsyar adalah padang yang sangat luas dan datar, dimana tidak terlihat dataran rendah maupun tinggi di akhirat. Di Mahsyar inilah semua makhluk Allah yang berada di langit dan bumi termasuk manusia, jin, malaikat dan hewan, berkumpul dan berdesak-desakan dalam kondisi telanjang kaki, tidak berpakaian, dan belum dikhitan.

Syafa’at Nabi

Syafa’at Nabi

شفاعة النبي
هي الشفاعة العظمى و فيشفع النبي صلى الله عليه و آله وسلم في فصل القضاء حين يقف الناس و يتمنون الانصراف و لو الى النار لشدة حرارة الشمس في انصرافهم من الموقف .
و قد أخرج الشيخان عن أنس رضي الله عنه قال ، قال رسول الله صلى الله عليه و آله وسلم : إذا كان يوم القيامة ماج الناس بعضهم الى بعض ، فيأتون آدم عليه السلام فيقولون اشفع لذريتك ، فيقول : لست لها ولكن عليكم بابراهيم عليه السلام فإنه خليل الله ، فيأتون ابراهيم ، فيقول : لست لها و لكن عليكم بموسى فإنه كليم الله فيؤتى موسى عليه السلام فيقول : لست لها و لكن عليكم بعيسى فإنه روح الله و كلمته ، فيؤتى عيسى عليه السلام فيقول : لست لها و لكن عليكم بمحمد صلى الله عليه وآله و سلم فيأتون فأقول : أنا لها فأنطلق فأستأذن على ربي فيؤذن لي فأقوم بين يديه فأحمده بمحامد لا أقدر عليها الآن يلهمنيها الله ، ثم أخرّ لربي ساجدا فيقول : يا محمد ارفع رأسك و قل يسمع و سل تعطه و اشفع تشفع ، فأقول : يا ربي أمتي ، فيقول : انطلق فمن كان في قلبه مثقال حبة من برة أو شعيرة من أيمان فأخرجه منها . فأنطلق فأفعل ثم أرجع الى ربي فأحمده بتلك المحامد ثم أخرّ له ساجدا فيقال لي مثل الأولى ، فأقول يا ربي أمتي ، فيقال لي انطلق فمن كان في قلبه مثقال حبة من خردل من ايمان فأخرجه منها ، فأنطلق فأفعل ثم أعود الى ربي فأفعل كما فعلت  فيقال لي ارفع رأسك مثل الأولى فأقول : يا ربي أمتي أمتي فيقال : انطلق فمن كان في قلبه أدنى من مثقال حبة من خردل من ايمان فأخرجه من النار . فأنطلق  فأفعل ثم أرجع الى ربي في الرابعة فأحمده بتلك المحامد ثم أخرّ فيقال لي : يا محمد ارفع رأسك و قل يسمع لك و سل تعطه و اشفع تشفع ، فأقول : يا ربي ائذن لي فيمن قال لا اله إلا الله ، قال ليس ذلك لك أو قال ليس ذلك اليك و لكن و عزتي و جلالي و كبريائي و عظمتي لأخرجن منها من قال لا اله إلا الله .

SYAFA’AT NABI SAW
Setelah semua mahkluk bernyawa di dunia mati dan hancur binasa, Allah menghidupkan mereka kembali. Maka dengan tiba-tiba mereka pun tegak bangun berdiri. Mereka melihat langit, didapati langit berjalan. Mereka melihat bumi, didapatinya telah bertukar wajah, tidak seperti bumi yang dahulu. Semua makhluk berhimpun, bercampur baur menjadi satu di satu kawasan yang disebut padang Mahsyar, luasnya tak terbatas, berjejal jejal, saling berdesakan, dibanjiri keringat, tanpa pakaian, tanpa busana yang menutupi badan.

Hari Hisab

Hari Hisab

الدرس الثالث عشر
في بقية أحوال ما بعد الموت
الحساب
الحساب هو توقيف الله الناس على أعمال خيرا كانت أو شرا ، قولا كانت أو فعلا تفصيلا بعد أخذهم كتبهم ، قال الله تعالى { إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ  ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ }
الوزن و الميزان
الوزن حق يجب الايمان به و هو وزن أفعال العباد و الميزان هو على هيئة الميزان المعروف ، له قبضة  وعمود و كفتان ، كل واحدة منهما أوسع من طبقات السموات و الأرض و جبريل أخذ بعموده ناظر الى لسانه و ميكائيل أمين عليه و محله بعد الحساب ، قال الله تعالى { فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ * فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ * وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ * فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ * وَمَآ أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ * نَارٌ حَامِيَةٌ }      

PELAJARAN KETIGABELAS: HAL IHWAL SETELAH KEMATIAN (LANJUTAN)
SYARAH
HARI HISAB (HARI PERHITUNGAN)
Yaum al-Hisab artinya hari perhitungan amal baik dan amal buruknya manusia. Setelah berada di padang Mahsyar selanjutnya semua manuisa satu persatu akan dihisab. Sebelum dihisab, mereka diberitahu tentang amal perbuatan yang telah mereka kerjakan meskipun mereka telah lupa apa yang mereka kerjakan.

Al-Mizan (Neraca)

AL-MIZAN (NERACA)
Mizan adalah sesuatu benar yang wajib diimani dengan keimanan yang kuat. Mizan merupakan sebuah neraca yang akan menimbang antara pahala dan dosa setiap makhluk. Semua amal baik dan buruk manusia akan ditimbang, lalu divonis oleh Allah untuk menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau terjerumus ke dalam neraka.

Yang dimaksud dengan neraca atau mizan di sini adalah neraca yang sesungguhnya seperti neraca yang kita dapati di dunia. Adapun mengenai bentuk dan ukurannya sulit dibayangkan. Sebagian ulama menyipatkan kedua takaran timbangan trb lebih luas dari lapisan langit dan bumi Allah, malaikat Jibril memegang timbangan dan memeriksa kedua takarannya dengan teliti sedang malaikat Mikail menjaganya setelah dihisab.

Telaga Nabi (Al-Haudh)

Telaga Nabi (Al-Haudh)

الحوض
الحوض حق يجب الايمان به و هو جسم مخصوص كبير متسع الجوانب يكون على الأرض المبدلة ، ماؤه أبيض من اللبن و ريحه أطيب من المسك و كيزانه أكثر من نجوم السماء ، من شرب منه لا يظمأ أبدا ترده الخلائق يوم القيامة
الصراط
الصراط حق يجب الايمان به و هو جسر ممدود على متن جهنم يمر عليه الأولون و الآخرون يتفاوت مرورهم عليه ، فمنهم من يمر كطرف العين ، و منهم من يمر كالبرق الخاطف و منهم من يمر كالريح العاصف و منهم من يمر كالطير و منهم من يمر كالجواد السابق و منهم من يمر سعيا و مشيا و منهم من يمر حبوا بحسب أعراضهم عن حرمات الله .

AL-HAUDH (TELAGA)
Al- Haudh dalam bahasa artinya kolam atau bisa juga diartikan tempat air, tapi yang dimaksudkan haudh di sini adalah telaga Nabi saw di akhirat. Telaga nabi saw merupakan suatu yang telah ditetapkan dalam aqidah akan keberadaannya dan wajib diimani. Keberadaan Telaga Nabi telah disabdakan oleh Rasulallah saw dalam hadits beliau yang diriwatkan oleh shahih Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Telagaku seluas perjalanan selama satu bulan dan panjang tepi-tepinya sama demikian. Airnya lebih putih dari susu, wanginya lebih wangi dari minyak misk, cangkirnya sejumlah bintang-bintang yang ada di langit. Barang siapa yang telah meminum air telaga tersebut niscaya dia tidak akan merasa haus untuk selama-lamanya”

Jembatan (Shirath)

JEMBATAN (SHIRATH)
Jembatan Shirat adalah sesuatu yang benar/haq wajib diimani oleh setiap muslim. Shirat adalah jembatan yang terbentang diatas neraka jahanam, dilewati oleh semua yang beriman. Muslimin dan pengikut para Rasul akan berhasil melewati Shirat. Shirat ini lebih tajam dari pedang, lebih halus dari rambut, dan mudah menggelincirkan. Shirat adalah jalan yang gelap serta membakar.

Melewati jembatan shirat termasuk ujian berat, bahkan yang paling berat pada hari kiamat, sebab di dalamnya terdapat berbagai hal yang menakutkan, mencemaskan, dan mengkhawatirkan mereka. Dan mereka tidak bisa membayakan bagaimana bentuk penyeberangan ini.

Maka muslimin, pengikut Rasulallah saw dan yang lainnya akan melewati jembatan tadi. Keselamatan melewat jembatan shirath itu tergantung dari amal perbuatan mereka di dunia, diantara mereka ada yang lewat bagaikan kejapan mata, ada juga yang lewat seperti kilat, ada yang lewat bagaikan angin, ada juga yang lewat bagaikan burung. Ada juga yang seperti kuda tunggangan yang kencang. Ada lagi yang berlari dan berjalan. Ada juga yang lewat seperti bayi merangkak. Mereka semua berjalan sesuai dengan kadar amal perbuatan mereka sewaktu di dunia. Jika amal mereka baik maka mereka akan mudah melewati shirat, jika buruk mereka akan dipersulit untuk melewatinya. Makanya kita harus menyakini dengan keimanan yang kuat dan memelihara amal amal kita di dunia agar kita bisa selamat dari ujian-ujian tersebut.

Arsy & Kursi

ARSY DAN KURSI
Arasy dan Kursi adalah perkara yang hak atau benar yang wajib diimani keberadaanya oleh setiap muslim. Iman kepada Arsy dan Kursi merupakan cabang dari rukun iman yang keenam yaitu beriman kepada hari akhirat.

Sekarang apa itu Arsy dan Kursi?
Arsy atau Singgasana Allah merupakan makhluk besar bercahaya dan berkilau yang meliputi seluruh makhluk. Arsy adalah makhluk yang paling tinggi dan paling besar dari besarnya sehingga tidak ada yang mampu mengukurnya kecuali Allah sendiri. Arsy terdiri dari 4 tiang yang dipikul oleh 4 malikat. ”Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.(al- Mu’minuun, 116)

Kalam & Lauhul Mahfudh

QALAM DAN LAUHUL MAHFUDZ
Qalam dan Lauhul Mahfudh adalah perkara yang haq (benar) wajib diimani oleh setiap muslim karena merupakan cabang dari rukun iman, yaitu beriman kepada hari akhirat.

Qalam adalah makhluk besar yang diciptakan Allah bercahaya dan berkilau, lalu Allah menugaskan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi sampai hari kiamat.

Sedangkan Lauhul Mahfudh artinya lembaran yang terjaga. Ia adalah makhluk besar yang diciptakan Allah bercahaya. Dengan izin-Nya Qalam diperintahkan untuk mencatat sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi di dalam Lauhul Mahfudz atau lebaran yang terjaga. 

Penutup

Penutup

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ * وَسَلاَمٌ عَلَىٰ ٱلْمُرْسَلِينَ * وَٱلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ

PENUTUP
SYARAH
”Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”. (As-shaffat, 180-182)
Sebagai penutup dari kitab ini, penulis Habib Abdurahman bin Saggaf Assagaf membawakan ayat al-Qur’an yang berkenaan dengan kekuasaan dan keperkasaan Allah dari apa yang mereka sifatkan. Begitu pula penulis telah menutup tulisanya dengan puji dan syukur kepada Allah, sebagaimana pembukaan kitabnya dimulai dengan puji dan syukur pula.
Setelah menutup kitabnya dengan ucapan segala puji dan syukur bagi Allah, beliau tidak lupa mengucapkan salam sejahtera kepada para nabi dan rasul yang telah diutus Allah dengan membawa akidah keesaan terhadap Allah. Ayat Allah yang telah dibawakan diatas juga bermaksud sebagai do’a yang mengakui tentang kesucian Allah lalu mengharap pertolongan-Nya serta sekaligus merupakan pengakuan akan kebesaran Allah, serta puji syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada penulis. Tanpa pengakuan ini dan tanpa pertolongan-Nya, maka penulis tidak mungkin mampu untuk menyusun kitabnya yang sangat mudah untuk dimengerti dan difahami.
Wallahua’lam
Hasan Husen Assagaf

Sumber: http://hasanassaggaf.wordpress.com/2010/06/05/penutup/

03 May 2013

Tidak Beradab Menyebut Rasulullah Muhammad SAW Langsung Namanya

Sebutan Sayyidina, Nabiyallah, Rasulallah dan sebutan lain sebelum penyebutan nama Muhammad SAW. adalah bentuk penghormatan. Penghormatan ini diperintahkan oleh Allah dalam Al Qur’an Surat An Nur Ayat 63 :

لا تَجْعَلُوا دُعَاءَ الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًا قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ 

Artinya: Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain). Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih.

01 May 2013

Kajian Kitab Ihya Ulumuddin oleh Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati

No Judul PlayerDownload
1 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #1
2 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #2
3 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #3
4 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #4
5 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #5
6 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #6
7 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #7
8 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #8
9 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #9
10 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #10
11 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #11
12 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #12
13 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #13
14 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #14
15 Habib Alwi Al-Habsyi - Rahasia Keajaiban Hati #15