Marquee text

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS: At-Taubah 128)

23 August 2012

DEKLARASI SEMINAR INTERNASIONAL "PERAN HABAIB/ALAWIYYIN DALAM DAKWAH DAMAI DI NUSANTARA"



Peran Alawiyyin di Nusantara
 Dirumuskan sebagai hasil seminar 2 hari yang diselenggarakan di Sovereign Plaza, Jakarta, pada hari Sabtu/Minggu, 14/15 Juli 2012 (bertepatan dengan 24/25 Sya’ban1433H)

Pertama, Alawiyyin dari Hadhramawt telah mengajarkan Islam yang berpijak pada tradisi tasawuf, jalan tengah atau moderasi (tawasuth), serta inklusif dalam teori dan praktik keagamaan.

Kedua,  Thariqah ‘Alawiyah, yang mengajarkan prinsip-prinsip akhlak yang tinggi, menghargai sesama Muslim, ber-husnuzhan kepada sesama umat, dan menghargai sesama manusia terbukti telah berhasil mengembangkan pemahaman Islam yang penuh kedamaian dan toleransi.

Ketiga, metodologi dakwah kaum Alawiyyin Hadharim berpijak pada adaptasi dan apropiasi terhadap budaya lokal. Dengan demikian, dakwah Islam yang dipraktikkan Kaum Alawiyyin bukan saja tidak menimbulkan gesekan dan pertikaian dengan lingkungan lokal, melainkan justru menjadikan ajaran Islam lebih mudah diterima oleh berbagai kelompok yang menjadi obyek-dakwahnya.