Marquee text

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS: At-Taubah 128)

19 March 2015

Al Hub



Potongan Bait Qashidah Al-Burdah


Dibalik Kelembutan Baginda Rasulullah SAW

Dibalik Kelembutan Baginda Rasulullah SAW
( Diceritakan oleh Syekh Ibrahim Osi-Efa..murid Habib Umar Bin Hafidz ).

Idam adalah sebuah lembah di luar Madinah al-Munawwarah. Sebuah gunung. Sebuah tempat di mana kulit menyentuh kulit.

Otot Nabi (damai dan berkah besertanya) ,( 50thn+) menyentuh otot seseorang bernama Rukana ibn Abi Yazid ( 20thn ); Pegulat tak terkalahkan (sayyidina Umar, dan Khalid bin walid yang terkenal perkasa juga tak sanggup mengalahkan Rukana). Rukana mengancam Nabi (damai dan berkah besertanya) dan Rukana menyatakan bahwa ia akan membunuhnya. Nabi (damai dan berkah besertanya) menghampiri Rukana. adalah Rasul, sebagaimana dikatakan Umar ibn al-Khattab, "Muhammad bin Abdullah adalah orang yang paling berani dari semua manusia." Jika seseorang mengancam, dia langsung mendatangi mereka, sendirian. 


Maaf anda salah alamat menuduh kami Syiah

Generasi Muda Nu ~ Tuduhan liberal maupun Syiah terhadap kelompok lain yang berbeda pandangan dengan kelompoknya rupanya merupakan salah satu senjata ampuh yang di gunakan oleh sebagian Ummat Islam untuk menjatuhkan dan membuat buruk citra sebagian ummat Islam lainnya, dan dalam hal ini Warga NU lah yang sering mendapat " gelar kehormatan " tersebut, terlebih lagi admin.

Coba saja anda cek di kolom komentar berbagai postingan di page ini maka banyak sekali orang - orang yang menuduh admin sebagai Syiah atau Tasyayu' . Alasanya cukup sederhana, karena admin sering mengkritisi ajaran Wahhabi dan yang se afiliasi dengannya, dan tidak pernah mengkritisi apalagi menghujat Syiah.
Selain tuduhn liberal dan Syiah, sebenarnya ada tuduhan lain yang di sematkan kepada warga NU, yakni lebih sayang kepada kafir tapi keras kepada sesama Muslim.

Indonesia darurat Wahhabi radikal apa Syiah ?

Muslimedianews.com ~ Sebagai umat Islam Ahlussunnah wal Jama'ah Asy'ariyah Syafi'iyah al-Shufiyyah An-Nahdliyyah, kita tidak setuju dengan paham Syi'ah dan Wahhabi.

Walaupun kita tidak setuju paham atau ajaran keduanya, tetapi kita berharap orang-orang dari keduanya kembali kepada jalan yang benar. Mari kita do'akan do'akan dan do'akan...! Kita tidak ingin mereka mati dalam keadaan Syi'ah atau Wahhabi, apalagi mati oleh tangan kita, kita tidak terbesit keinginan sedikit pun untuk melakukan hal yang demikian. Kita tetap menganggap mereka sebagai bagian dari Islam, haram darahnya kehormatannya dan hartanya.
****

Belakang ini opini-opini yang dihembuskan Wahabi seolah-olah Indonesia darurat Syi'ah, padahal Indonesia sudah darurat Wahabi. Wahabi membuat Indonesia seolah-olah dipenuhi Syi'ah, sebab Wahhabi lah yang paling getol gembar-gembor menyatakan Syi'ah kafir. Mereka juga pasang spanduk dimana-mana.

Syi'ah juga seolah-seolah jumlahnya banyak karena Aswaja / Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai umat Islam terbesar di Indonesia dituduh Syi'ah. Bila penganut Aswaja yang dituduh Syi'ah maka tentu saja terlihat banyak.

Wahabi secara mutlak mengkafirkan Syi'ah. Berbeda dengan Aswaja yang masih mengklasifikasi kelompok Syi'ah. Konsekuensi dari mengkafirkan yang mereka lakukan itu berarti Halal darahnya atau boleh dibunuh. Dalam hal ini, Wahabi sedang mencari legitimasi untuk melakukan pembunuhan terhadap Syi'ah.

Jose Rizal Mer C Pergolakan di Timur Tengah (Arab Spring)

Dr Joserizal Jurnalis:

"Silahkan tonton video presentasi saya di MTA (Majelis Tafsir Al Quran) SOLO di depan ribuan jamaahnya, direkam dan diupload ke You Tube oleh MTA
Watch "Jose Rizal Mer C Pergolakan di Timur Tengah" on YouTube - Jose Rizal Mer C Pergolakan di Timur Tengah:



Ini adalah pandangan saya tentang Arab Spring dan konflik Syria.
Dari seluruh penguasa yg ditumbangkan dalam Arab Spring ini, mayoritas bermazhab Sunni (BEN ALI /TUNISIA, HUSNI MUBARAK/MESIR, QADDAFI /Libya), hanya Bashar Assad (belum tumbang) yg "dituduh" Syiah.

Jadi kalau saya mengingatkan bahwa Arab Spring ini permainan Zionis dari tahun 20011 yg akan membuat kekacauan di TimTeng, SUDAH TERBUKTI SAAT ini.

Libya kacau, Syria masih bergejolak, Mesir juga terlibat konflik internal yg sdh sampai saling bunuh dg Ikhwanul Muslimin, apalagi Iraq."

Mengapa ISIS Wahhabi Membenci Naskah Kuno?


Saat berdiskusi dengan seorang dosen filologi, saya jadi sadar betapa berharganya naskah kuno bagi sebuah bangsa. Bahkan eksistensi bangsa itu bisa terjaga bila naskah kunonya dijaga dan dipelajari.
Misalnya saja, dari Surat Emas Raja-Raja Nusantara http://www.indonesiaheritage.org/…/surat-emas-raja-raja-nus…

terbukti bahwa selama lebih dari empat ratus tahun, raja-raja di Nusantara menulis surat dalam bahasa Melayu dengan huruf Jawi (Huruf Arab-Persia) kepada para raja di luar negeri. Salah satunya, surat Sultan Iskandar Muda dari Aceh pada tahun 1615, yang ditujukan kepada Raja James I.

Perhatikan: surat itu tidak dalam bahasa Inggris. Artinya, para raja dan pembesar di mancanegara-lah yang harus mempelajari bahasa Melayu. Artinya, saat itu, siapa yang lebih dominan dan lebih berkuasa? Jelas nenek moyang kita, bangsa Melayu. Dan keunggulan budaya itu tentu tidak ujug-ujug muncul tahun 1600-an itu, pasti ada proses panjang yang mendahuluinya.

Lalu, mengapa situasinya kini sangat berbalik? Mengapa yang disebut-sebut sebagai budaya ‘nenek moyang kita’ bukan budaya yang unggul ini; yang pasti membuat rasa nasionalisme dan rasa bangga sebagai Indonesia membuncah, dan akan memicu keberanian saat bernegosiasi dengan bangsa lain.

Tidak seperti sekarang: orang Indonesia cenderung inferior di hadapan orang Barat.
Mengapa hari ini justru kita yang dihegemoni oleh bahasa Inggris? Sudah jadi mindset umum: orang yang berpendidikan harus mahir berbahasa Inggris; kalau tak bisa, akan diolok-olok.
Pertanyaan berikutnya: mengapa naskah-naskah kuno Nusantara justru banyak disimpan di Belanda dan Inggris? Mengapa mereka mengangkut naskah-naskah itu jauh-jauh ke Eropa?

Ahlu Sunnah dalam mencintai keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam


Ahlu Sunnah dalam mencintai keluarga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan sangat moderat. Ditengah-tengah antara Nawashib dan Rafidlah.

Rafidlah mencintai Ahlul Bait tapi menolak sahabat (kebanyakan) Rasulullah.
Sedang Nawashib membenci Ahlul Bait, maka mereka binasa.


Kalau Ahlu Sunnah, manakala disebut nama Sayyidina Abu Bakar, mereka akan bahagia penuh cinta hingga seakan-akan tidak ada yang lain yang dicintai selain Abu Bakar.

Ketika disebut nama Sayyidina Ali, hati mereka penuh cinta sampai seakan-akan tidak ada yang dicintai selain Sayyidina Ali.

Demikianlah Ahlu Sunnah, mereka mencintai Ahlul Bait dan sahabat secara bersamaan.

-Habib Ali al-Jufri-

Sumber Facebook: Suara Al Azhar