Marquee text

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS: At-Taubah 128)

31 March 2017

CARA ORANG-ORANG SHALIH DARI KELUARGA BA'ALAWI (HABAIB) MENDIDIK ANAK-ANAKNYA

CARA ORANG-ORANG SHALIH DARI KELUARGA BA'ALAWI (HABAIB) MENDIDIK ANAK-ANAKNYA...

1) Ibu ketika menyusui sambil membaca Ayat Kursi dan Al-Ikhlas, Al-'Alaq, An-Nas dan mengulang-ulang bacaan.
2) Pertama kali yang diajarkan kepada anak mereka...Bahwasanya aku ridho Allah sebagai Tuhanku dan Islam agamaku dan Nabi Muhammad Nabi dan Rasulku.

3) Mengajak keluar anak-anak kecil ketika waktu malam yang terakhir (sebelum subuh) ke Masjid agar menjadi kebiasaan.

4) Sebelum memasuki bulan-bulan berkah seperti Ramadhan, mereka mengumpulkan anak-anak mereka dan bertanya kepada mereka, apa yang akan kalian kerjakan dibulan yang berkah ini? Dari amalan membaca Al-Qur'an, dzikir, sedekah dll.


5) Mereka mengajari anak-anak mereka niat-niat yang baik sebagaimana mengajari mereka Surah Al Fatihah.

6) Mereka mengadakan Majelis  Ilmu di rumah, dan berkumpul di rumah, harian atau mingguan, mereka membaca sedikit dari Al-Qur'an ( Tadarus) dan Kitab Hadits dan Feqah dan mereka menutup Majelis dengan doa dan selawat kepada Nabi Muhammad Saw.

7) Ketika masuk baligh anak mereka, mereka memberi tahu anaknya kalau sudah Mukallaf dan sekarang dua Malaikat akat mencatat kebaikan dan keburukan dan menulis ucapan dan perbuatannya.

8) Mereka tidak menunda pernikahan anak-anak mereka setelah baligh kawatir terjerumus kepada kemaksiatan.

9) Mereka mengajari anak-anak dengan berdoa memohon kepada Allah dalam setiap keadaan, maka apabila anaknya ingin sesuatu dari orang tuanya, mereka berkata kepada anaknya, "Wudhu' lah dan shalat 2 rakaat dan berdoalah kepada Allah Ta'ala, sampaikan hajat-hajatmu". Dan setelah shalat, orang tua memberikan apa yg di minta oleh anak seraya berkata, "sungguh Allah Ta'ala yang mengabulkan doamu".

10) Mereka membahagi tugas kepada setiap anak, ada yang diberi tugas pergi ke pasar, dan ada yg menyapu rumah dan ada yang diberi tugas melayani tamu dan menyediakan air dsb.

11) Mereka lebih banyak memperhatikan pembelajaran anak perempuan mereka daripada yg laki-laki karena anak perempuan tidak boleh keluar rumah.

12) Mereka memberi semangat kepada anak-anak mereka untuk dapat berjumpa Rasulullah Saw didalam mimpi.

Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

Sumber: https://www.facebook.com/azizah.alathas.9/posts/408144866208044

No comments:

Post a Comment