ISTIQAMAH ADALAH KAROMAH TERTINGGI.

Nasihat Tuanku Guru Mulia Al-habib Zein Hafidzahullah.

Karomah bukanlah bukti bahwa seseorang telah sampai kepada derajat maqam yang Tinggi, atau sampai kepada derajat kewalian ataupun ke salihan.

Sebab Setan mampu menempuh Perjalanan dari Timur sampai ke barat hanya di tempuh dengan beberapa menit saja.


 
Berkata Ulama'

إذا رأيــت رجـــلاً يــطـيــر.وفوق مـــاء البحر قد يسيرُ
ولم يقف عند حدود الشرع . فـإنــه مستدرجٌ أو بدعي

Jika engkau melihat seseorang mampu Terbang ataupun Mampu berjalan di atas air.

Sedang dia tidak berdiri di batas-batas hukum Syara' maka sesungguhnya dia adalah seorang yang di istidrajkan atau seorang Pelaku Bid'ah.

Melazimkan nya seseorang di atas keta'atan dan perbuatan baik, serta menjauhi perbuatan maksiat, meninggalkan perkara Yang di larang adalah bukti kuat atas istiqamah.


Jika engkau hendak mengetahui, Adakah engkau seorang yang istiqamah, ataupun Tidak . maka perhatikan berikut ini.

Adakah engkau bangun malam untuk beribadah?

Adakah engkau laksanakan shalat subuh tepat pada Waktu nya?

Adakah engkau shalat berjemaah?

Adakah engkau laksanakan shalat sunnah rawatib, sebelum dan sesudah shalat fardhu?
Adakah engkau membaca doa Fajar di antara Adzan dan Iqamah?

Adakah engkau nerdzikir kepada Allah selepas Tunaikan Shalat ?

Adakah engkau lestarikan Shalat sunnah Dhuha?

Adakah engkau gemar Menghadiri Majelis Ilmu?

Adakah engkau Rutinkan membaca Hizb Al-qur'an walau hanya selembar?

Adakah engkau bermujahadah dalam melawan hawa nafsu untuk meninggalkan perbuatan maksiat yang menggoda mu?

Adakah engkau memelihara Pandangan mu dari perkara Yang Haram ?

Adakah engkau membatu dan melayani saudara mu sesama muslim ?

Jika engkau Lakukan itu semua maka engkau adalah orang Yang Istiqamah.

Namun jika yang demikian tidak pernah engkau Lakukan, maka engkau adalah orang yang berdusta, Mendustai Tuhan mu Menipu dzat yang mengetahui segala Rahasia. Engkau akan menyesal atas kedurhakaan dan kemalasan mu.

Oleh itu mari singsingkan baju, Umur sangat singkat, dzat yang maha mengawasi senantiasa mengawasi, sedangkan Hari perhitungan amatlah berat