Sifat Nafsiyyah, Salbiyah, Ma’ani,Ma’nawiyah
- أقسام الصفات : تنقسم الصفات الواجبة الى أربعة اقسام : نفسية و سلبية و معاني و معنوية
النفسية : هي الصفة التي لا يعقل الموصوف بدونها و هي صفة واحدة : الوجود
السلبية : التي تسلب ما لا يليق به سبحانه و تعالى و هي خمسة صفات : القدم و البقاء و المخالفة للحوادث والقيام بالنفس و الوحدانية
المعاني : هي كل صفة وجودية توجب لموصوفها حكما و هي سبع صفات : القدرة و الإرادة و العلم والحياة و السمع و البصر و الكلام
المعنوية : هي الصفات الملازمة لصفات المعاني و هي سبع صفات : كونه تعالى قادرا ، مريدا ، عالما ، حيا ، سميعا ، بصيرا ، متكلما
|
PEMBAGIAN SIFAT SIFAT ALLAH
Sifat Wajib dibagi 4 bagian:
I – Sifat Nafsiyyah
II – Sifat Salbiyah
III – Sifat Ma’ani
IV – Sifat Ma’nawiyah
I – SIFAT NAFSIYYAH (SIFAT KEPERIBADIAN)
Maksudnya sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal jika Allah tidak disifatkan dengan sifat ini. Atau bisa juga dikatakan sifat untuk menentukan adanya Allah, di mana Allah menjadi tidak mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut. adapun yang tergolong sifat ini hanya satu yaitu sifat wujud.
1- Sifat Wajib: Wujud
Artinya: Ada
Sifat Mustahil: ’Adam
Aritnya : Tidak Ada
Allah Taala itu ada. Mustahil Allah itu tiada.
II – SIFAT SALBIYAH
Maksudnya sifat yang menolak apa yang tidak layak bagi Allah. Atau dikatakan juga sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. Sifat Salbiyah ini ada lima sifat yakni, 2- Qidam, 3- Baqo’, 4- Mukhalafatu lil hawaditsi, 5- Qiyamuhu binafsihi, 6- Wahdaniyyah.
2- Sifat Wajib: Qidam
Artinya: Sedia/terdahulu/tidak ada permulaanya
Sifat Mustahil: Huduts
Artinya: Baru
Allah Taala itu sedia/terdahulu, tidak ada permulaanya. Mustahil Allah itu didahului oleh ‘Adam (ada permulaanya).
3- Sifat Wajib: Baqa’
Artinya: Kekal
Sifat Mustahil: Fana’
Artinya: Binasa
Allah itu bersifat kekal. Mustahil Ia dikatakan fana (binasa)
4- Sifat Wajib: Mukhalafah Lilhawaditsi
Artinya: Tidak sama dengan yang baru
Sifat Mustahil: Mumatsalah Lilhawaditsi
Artinya: Sama dengan yang baru
Allah itu tidak mempunyai sifat-sifat yang baru yakni dijadikan dan dihancurkan. Mustahil bersamaan dengan yang baru.
5- Sifat Wajib: Qiyam Binafsihi
Artinya: Berdiri dengan dirinya sendiri
Sifat Mustahil: Ihtiyaj Ila Mahal Wa Mukhashshash
Allah Taala itu berdiri sendiri. Mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri atau berdiri pada lainnya dan berdirinya tidak memerlukan tempat tertentu
6- Sifat Wajib: Wahdaniyah
Artinya: Esa
Sifat Mustahil: Ta’addud
Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya. Mustahil ia mempunyai Dzat, sifat dan perangai yang berbilang-bilang.
III – SIFAT MA’ANI
Maksudnya sifat yang diwajibkan bagi zat Allah suatu hukum atau sifat yang pasti ada pada Dzat Allah. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, 7- Qudrat, 8- Iradah, 9- Ilmu, 10- Hayat, 11- Sama’, 12- Bashar dan 13- Kalam.
7- Sifat Wajib: Qudrah
Artinya: Kuasa
Sifat Mustahil: ’Ajez
Artinya: Lemah
Alah Taala itu Maha Berkuasa, apapun bisa dilakukannya. Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa.
8- Sifat Wajib: Iradah
Artinya: Menentukan
Sifat Mustahil: Karahah
Artinya: Terpaksa
Allah itu Menentukan segala-galanya, semua terjadi dengan ketentuan Allah, Mustahil Allah Taala itu terpaksa dan dipaksa menentukan segala galanya
9- Sifat Wajib: ’Ilim
Artinya: Mengetahui
Sifat Mustahil: Jahil
Artinya: Bodoh
Allah Taala itu amat mengetahui segala-galanya. Mustahil Allah tidak mengetahu atau bodoh.
10- Sifat Wajib: Hayah
Artinya: Hidup
Sifat Mustahil: Maut
Artinya: Mati
Allah Taala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu bisa mati, dianiyaya atau dibunuh.
11- Sifat Wajib: Sama’
Artinya: Mendengar
Sifat Mustahil: Shamam
Artinya: Tuli
Allah Taala itu mendengar. Mustahil Allah tuli atau tidak mendengar.
12- Sifat Wajib: Bashar
Artinya: Melihat
Sifat Mustahil: ’Ama
Artinya: Buta
Allah Taala itu sentiasa melihat. Mustahil Allah Taala itu buta.
13- Sifat Wajib: Kalam
Artinya: Berkata-kata
Sifat Mustahil: Bakam
Artinya: Bisu
Allah Taala itu berkata-kata atau berbicara. Mustahil Allah Taala itu tidak berbicara atau bisu.
IV – SIFAT MA’NAWIYAH
Maksudnya sifat Allah yang dilazimkan atau tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Sifat Ma’nawiyah adalah sifat yang mulazimah atau menjadi akibat dari sifat ma’ani. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, yakni 14- Kaunuhu Qadiran, 15- Kaunuhu Muridan, 16- Kaunuhu Aliman, 17- Kaunuhu Hayyan, 18- Kaunuhu Sami’an, 19- Kaunuhu Bashiran, 20- Kaunuhu Mutakalliman.
:
14- Sifat Wajib: Kaunuhu Qodiran
Artinya: Keberadaan Allah Maha Kuasa
Sifat Mustahil: Kaunuhu ’Ajizan
Artinya: Keberadaan Allah lemah (tidak berkuasa)
Allah Taala keberadaanya amat berkuasa sifatnya. Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa.
15- Sifat Wajib: Kaunuhu Muridan
Artinya: Menentukan
Sifat Mustahil: Kaunuhu Mukrahan
Artinya: Terpaksa
Allah Taala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya. Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa
16- Sifat Wajib: Kaunuhu ‘Aliman
Artinya: Maha Mengetahui
Sifat Mustahil:Kaunuhu Jahilan
Artinya: Bodoh
Allah Taala itu maha mengetahui. Mustahil Allah Taala itu jahil/bodoh atau tidak mengetahui.
17- Sifat Wajib: Kaunuhu Hayyan
Artinya: Hidup
Sifat Mustahil: Kaunuhu Mayyitan
Allah Taala itu Maha Hidup dan menghidupkan alam ini. Mustahil Allah itu bisa mati atau dibunuh.
18- Sifat Wajib: Kaunuhu Sami’an
Artinya: Mendengar
Sifat Mustahil: Kaunuhu Ashamma
Artinya: Tuli
Allah Taala itu maha mendengar. Mustahil jika Allah Taala tidak mendengar atau tuli.
19- Sifat Wajib: Kaunuhu Bashiran
Artinya: Melihat
Sifat Mustahil: Kaunuhu A’ma
Artinya: Buta
Allah Taala itu melihat semua kejadian di muka bumi. Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta.
20- Sifat Wajib: Kaunuhu Mutakalliman
Artinya: Maha Berkata-kata
Sifat Mustahil: Kaunuhu Abkama
Artinya: Bisu
Allah Taala itu berkata-kata. Mustahil jika Allah Ta’ala bisu atau tidak bisa berkata-kata.
No comments:
Post a Comment