الدرس التاسع : في السمعيات
السمعيات
هي أمور ورد ذكرها في القرآن الكريم و نصت عليها السنة النبوية و ليس
للعقل فيهما مجال ، فيجب على المكلف أن يؤمن بها شرعا لثبوت رسالته صلى
الله عليه و آله وسلم و هي كثيرة منهما : الملائكة ، و الكتب و كون الأمور
كلهما بقضاء و قدره و كونه الأنبياء مؤيدين بالمعجزات و كونه نبينا خاتم
الأنبياء و كونه أفضلهم على الإطلاق ، و منها اليوم الآخر و سؤال القبر و
نعيمه و عذابه و الثواب و العقاب و البعث و النشر و الحشر و شفاعة النبي و
الحساب و الوزن و الميزان و الحوض و الصراط و الجنة و النار و العرش و
الكرسي و اللوح و القلم و أخذ الصحف و الإسراء و المعراج و حياة الشهداء
في قبورهم و غير ذلك .
|
PELAJARAN KESEMBILAN: AS-SAM’IYYAT
SYARAH
Assam’iyyat menurut bahasa berarti sesuatu yang ghaib yang hanya bisa diketahui secara benar dengan cara ikhbari (berita yang didengar), yakni apa yang didengar dan diberitakan oleh Allah dan Rasul-Nya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Atau dalam arti lain suatau perkara yang tertera dalam al-Qur’an dan disebut dalam hadits Nabi saw sedangkan perkara itu tidak bisa diterima oleh akal manusia biasa atau sesuatu yang ghaib yang tidak bisa ditangkap oleh panca indra manusia biasa tapi harus dipercayai oleh setiap muslim akil dan baligh. Adanya perkara ini demi untuk meyakinkan kepastian adanya risalah yang dibawa Rasulallah saw.
Hal yang menyangkut sam’iyyat ini banyak sekali diantaranya adanya para Malaikat, kitab kitab yang diturunkan kepada para nabi, adanya qadha dan qadar, adanya mukjizat mukjizat yang diberikan kepada para nabi, menyakini bahwa nabi Muhammad saw itu adalah nabi terakhir dan nabi yang paling sempurna, adanya hari kiamat, siksa kubur, pahala dan dosa, hari kebangkitan, hari dikumpulkan manusia di padang mahsyar, syafaat Nabi saw, hari perhitungan, hari pertimbangan, telaga, jembatan (shirat), surga dan neraka, Arsy, Kursi, Lauhul Mahfudh, penarikan Al-Qur’an, Isra’ Mi’raj, kehidupan para syuhada’ dalam kubur, dan lain lainnya.
Semua ini adalah sam’iyyat atau perkara yang berhubungan dengan alam ghaib yang tidak bisa ditangkap oleh panca indara manusia biasa, tidak bisa dilihat, tidak bisa diraba dan kita hanya mendengar dari kitab suci yang diturunkan kepada Nabi saw dan hadisth beliau atau semua yang telah diterangkan oleh para nabi sehubungan dengan perkara tadi. Perkara perkara ini merupakan ujian bagi manusia selama dia hidup di dunia. Manusia diuji apakah ketika di dunia dia beriman kepada hal hal yang ghaib, yang mana semuanya itu tidak tampak ataukah dia mengingkarinya?.