كونه خاتم الأنبياء : يجب على كل
مكلف أن يعتقد أن نبينا محمدا صلى الله عليه و آله سلم خاتم الأنبياء
والمرسلين ، فلا نبي بعده أبدا الى يوم القيامة لقوله تعالى { مَا كَانَ
مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَـكِن رَّسُولَ اللَّهِ
وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً } . و قد
أجمع المسلمون على أن معنى قوله خاتم النبيين أن الله ختم به النبوة و
الرسالة و جعل آخر الأنبياء فلا نبي بعده الى يوم القيامة كما تواترت به
الأحاديث ، قال صلى الله عليه و آله وسلم : ” سيكون في أمتى ثلاثون كذابا
كلهم يدعي أنه نبي و أنا خاتم النبيين لا نبي بعدي ” (مسلم و أبو داود و
الترمذي ) ، فمن اعتقد بوجود نبي بعد نبينا فقد كفر لأنه مكذب لاية في
القرآن وهو قوله تعالى (خاتم النبيين ) و للأحاديث الصحيحة .
عموم بعثته : يجب على كل مكلف أن
يعتقد أن نبينا محمد صلى الله عليه و آله وسلم مرسل الى كافة الخلق من
الإنس و الجن و الملائكة ، لقوله تعالى { وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ
كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ
يَعْلَمُونَ } ، فمن نفى عموم بعثته صلى الله عليه و آله وسلم فقد كفر .
|
PENUTUP PARA NABI DAN RASUL
Dari mukjizat Nabi saw adalah beliau diutus sebagai penutup para nabi dan rasul, diutus bukan untuk manusia saja tapi untuk alam semesta. Dan ajaran yang dibawanya menghapus semua ajaran ajaran sebelumnya.
Penegasan bahwa Nabi Muhammad saw adalah nabi dan rasul Allah yang terakhir telah banyak ditegaskan Allah dalam al-Qur’an dan ditegaskan pula oleh Rasul-Nya di dalam al-hadits. Jadi kalau ada orang mengaku sebagai nabi setelah beliau, pasti dengan tegas umat Islam akan menolak keberadaanya dan tidak mempercayainya, karena Nabi saw adalah akhir dan penutup para nabi. Keyakinan bahwa Rasulallah saw adalah nabi terakhir begitu kuat tertanam di dada para sahabat beliau, sehingga ketika ada yang mengaku sebagai nabi, pasti dengan tegas mereka menolaknya dan sekaligus menyatakan perang kepada mereka
Satu lagi yang paling penting harus diketahui oleh setiap muslim dan wajib meyakinkan dengan sebenar benarnya keyakinan bahwa Nabi kita Muhammad saw merupakan penutup dan akhir para nabi dan rasul.
Tidak ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw sampai hari kiamat.
وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (Al-Ahzab, 40).
Beliau adalah utusan Allah yang terakhir bagi umat manusia, pembawa rahmat untuk seluruh alam semesta dan pelengkap dan penyempurna ajaran ajaran yang telah dibawa para nabi dan rasul sebelumnya. Beliau bukan saja diangkat sebagai seorang nabi dan rasul tetapi juga sebagai pemimpin yang membawa perdamaian di dunia.
Para ulama telah bersepakat bahwa arti penutup nabi nabi disini sesungguhnya Allah telah menutup kenabian dan risalah setelah kenabian dan risalah Muhammad bin Abdillah saw dan tidak diturunkan lagi setelah beliu satu nabipun di permukaan bumi sampai hari kiamat sebagaimana tercantum dalam hadits, beliau bersabda “Akan datang kepada umatku 30 pendusta, mereka semuanya mengaku sebagai nabi, sedangkan aku adalah nabi yang terakhir dan penutup para nabi nabi dan tidak ada nabi setelahku” (Muslim, Abu Daud, Tirmidhi)
Seandainya ada orang tidak mempercayai bahwa nabi Muhammad saw adalah penutup para nabi nabi, dan menyakini bahwa ada lagi nabi setelah beliau, maka orang itu dikatagorikan bukan muslim dan digelari kafir. Karena dia telah mendustai al-Qur’an dan hadits Nabi saw. Begitu pula halnya, seandainya seorang muslim tidak mempercayai bahwa Nabi Muhammad saw adalah pembawa rahmat untuk seluruh alam semesta dan pelengkap dan penyempurna ajaran ajaran yang telah dibawa para nabi dan rasul sebelumnya, maka kedudukannya juga sama adalah kafir.
Karena ia telah mengingkari firman Allah
وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (Saba’,. 28)
http://hasanassaggaf.wordpress.com/2010/06/02/penutup-para-nabi-rasul/?preview=true&preview_id=190&preview_nonce=01856b2a8b
No comments:
Post a Comment