Marquee text
- Home
- Artikel
- Salafi-Wahabi
- About Syiah
- Apakah syiah itu ?
- Apa Madhab Ahlul Bait?
- Apa Ahlussunnah Waljamaah?
- Kapan lahirnya Aqidah Aswaja ?
- perbedaan Aswaja dgn Syiah ?
- Apa dan siapa Al-Bayyinat
- Rijalul Bayyinat
- Sahabat Nabi SAW
- Khalifah Abu Bakar R.A
- Ahlul Bait
- Imam Ali K.W.
- Fatimah Az-Zahra R.A
- Alawiyyin
- Asyura
- Mut'ah
- Himbauan dari Al-Bayyinat
- Al Firgoh An Najiah
- Fatawa Imam/ Ulama
- Email Al-Bayyinat
- Link-link situs islami
- Akidah Menurut Ajaran Nabi
- Alawiyyin
- Aswaja
- Download
- Audio
- About Me
31 March 2015
28 March 2015
ISTIQAMAH ADALAH KAROMAH TERTINGGI.
Nasihat Tuanku Guru Mulia Al-habib Zein Hafidzahullah.
Karomah bukanlah bukti bahwa seseorang telah sampai kepada derajat maqam yang Tinggi, atau sampai kepada derajat kewalian ataupun ke salihan.
Sebab Setan mampu menempuh Perjalanan dari Timur sampai ke barat hanya di tempuh dengan beberapa menit saja.
Berkata Ulama'
إذا رأيــت رجـــلاً يــطـيــر.وفوق مـــاء البحر قد يسيرُ
ولم يقف عند حدود الشرع . فـإنــه مستدرجٌ أو بدعي
Jika engkau melihat seseorang mampu Terbang ataupun Mampu berjalan di atas air.
Sedang dia tidak berdiri di batas-batas hukum Syara' maka sesungguhnya dia adalah seorang yang di istidrajkan atau seorang Pelaku Bid'ah.
Melazimkan nya seseorang di atas keta'atan dan perbuatan baik, serta menjauhi perbuatan maksiat, meninggalkan perkara Yang di larang adalah bukti kuat atas istiqamah.
Karomah bukanlah bukti bahwa seseorang telah sampai kepada derajat maqam yang Tinggi, atau sampai kepada derajat kewalian ataupun ke salihan.
Sebab Setan mampu menempuh Perjalanan dari Timur sampai ke barat hanya di tempuh dengan beberapa menit saja.
Berkata Ulama'
إذا رأيــت رجـــلاً يــطـيــر.وفوق مـــاء البحر قد يسيرُ
ولم يقف عند حدود الشرع . فـإنــه مستدرجٌ أو بدعي
Jika engkau melihat seseorang mampu Terbang ataupun Mampu berjalan di atas air.
Sedang dia tidak berdiri di batas-batas hukum Syara' maka sesungguhnya dia adalah seorang yang di istidrajkan atau seorang Pelaku Bid'ah.
Melazimkan nya seseorang di atas keta'atan dan perbuatan baik, serta menjauhi perbuatan maksiat, meninggalkan perkara Yang di larang adalah bukti kuat atas istiqamah.
Syair Cinta dari Guru Mulia Al-Hafidz Al-Musnid Al-Habib Umar
Syair Cinta dari Guru Mulia Al-Hafidz Al-Musnid Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syeikh Abi Bakar bin Salim Al-‘Alawiy Al-Huseiniy
ﻣـُﺼَــﺎﺣـَـﺒـَﺓ ﺍﻟﺮِّﺟَــﺎﻝِ ﺫَﻭِﻱ ﺍﻟْــﻮَﻓـَـﺎﺀِ
ﻧَــﻌِـــﻴْﻢُ ﺍﻟْـﺨُـــﻠْـﺪِ ﻓِﻰ ﺩَﺍﺭِ ﺍﻟْـﻠــﻔــــﻨَﺎﺀِ
“Menjalin hubungan dengan orang-orang shalih yang selalu menepati janjinya (kepada Allah sebagai hamba yang turut membantu Muhammad Saw.), merupakan kenikmatan yang abadi di alam dunia yang fana ini.”
ﻣُﺮَﺍﻓَـــﻘَـﺔُ ﺍﻟْــﻜِـــﺮَﺍﻡِ ﺃَﺟَﻞُّ ﻏُـــــﻨْﻢٍ
ﺑـِـﺬِﻱ ﺍﻟـــﺪُّﻧْـﻴـَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺩَﺍﺭِ ﺍﻟْــﺒـَــــﻘَـﺍﺀِ
“Menjalin hubungan dengan orang-orang mulia (orang yang sangat peduli terhadap Muhammad Saw.) adalah anugerah termulia di dunia dan akhirat kelak.”
ﻓَــﺮَﺍﻓِــﻖْ ﺃَﻫْـــﻞَ ﻋِـﻠْﻢِ ﺍﻟـﻨُــﻮْﺭِ ُﺗﺤْــﻈَــﻰ
ﺑـِﺄ َﺣْــﻠَﻰ ﺍﻟْــﻌَــﻴْـﺶِ ﻓِﻲ ﺃَﺻْـــﻔَـﺎ ﺍﻟْـﻬَــــﻨـَﺎﺀ ِ
“Maka jalinlah hubungan dengan para pemilik ilmu yang bercahaya, maka engkau akan dibahagiakan dengan semanis-manis kehidupan di dalam keselamatan yang tersuci.”
ﻓَــﻴـَﺎ ِﻟﻠﻪِ ﻣِـﻦْ ﻋَـــﻴْـﺶٍ ﻛَـــﺮِﻳْﻢٍ
ﻣَـــﻊَ ﺍْﻷَﺧْــــﻴـَﺎﺭِ ﻓِﻲ ﺣُــــﻠَـﻞِ ﺍﻟـﺼَّـــﻔَـﺎﺀِ
23 March 2015
Meninggalkan perkara haram
Sebagian al-Arif billah berkata:
Ibadah bisa dilakukan oleh siapa saja, bisa orang yang baik dan orang yang menyimpang. Akan tetapi untuk bisa meninggalkan sesuatu yang terlarang dan haram adalah hanya bisa dijalankan oleh orang siddiquun yang diberi kekuatan oleh Allah.
Bukan banyak ketaatan yang dilihat, akan tetapi seberapa besar kita bisa menjaga dari sesuatu yang makruh dan haram. Orang yang bisa menjaga dirinya dari perkara makruh, maka akan lebih mudah baginya meninggalkan perkara haram. -Habib Umar bin Hafidz
Ibadah bisa dilakukan oleh siapa saja, bisa orang yang baik dan orang yang menyimpang. Akan tetapi untuk bisa meninggalkan sesuatu yang terlarang dan haram adalah hanya bisa dijalankan oleh orang siddiquun yang diberi kekuatan oleh Allah.
Bukan banyak ketaatan yang dilihat, akan tetapi seberapa besar kita bisa menjaga dari sesuatu yang makruh dan haram. Orang yang bisa menjaga dirinya dari perkara makruh, maka akan lebih mudah baginya meninggalkan perkara haram. -Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz |
Subscribe to:
Posts (Atom)